Ada
yang pernah membaca komik? Rasa-rasanya agak mustahil jika saat ini masih ada
orang yang belum pernah sekalipun membaca bacaan tersebut. Kecuali orang yang
masih buta huruf atau buta beneran tentunya, hehehe. Komik atau yang pernah populer
dengan istilah cergam sangat mudah untuk ditemukan dimana-mana. Baik komik
dalam bentuk satu buku utuh maupun bagian dari majalah, contoh dalam buku
pelajaran, spanduk, poster, leaflet,
komik online dan lain-lain. Bahkan saya pernah mendengar ada orang yang
mendesain undangan pernikahannya dalam bentuk komik. Mungkin tidak berlebihan
jika saya berpendapat jika komik sudah menjadi bagian dari budaya populer yang
memasyarakat secara universal bukan?
Ide itu mahal dan berharga. So, daripada terbuang percuma. Lebih baik curahkan lewat tulisan. Setuju?
Selasa, 18 Desember 2012
Minggu, 30 September 2012
Urgensi Pembelajaran Sejarah Bagi Umat Islam
“Aduh,
sejarah lagi . . males ah!”
“Ngapal
tahun melulu, susah!”
“Emang
penting? Kayak orang susah move on aja belajar masa lalu melulu.”
Sering
mendengar selentingan seperti itu?
Ya,
dewasa ini pelajaran sejarah seakan sudah menjadi hal paling membosankan di
dunia. Bukan hanya anak muda, tetapi juga banyak orangtua yang berpikiran
seperti itu. Banyak anak muda yang mengabaikan pelajaran sejarah karena lebih
menganggap penting pelajaran matematika atau bahasa inggris di sekolahnya. Pun
banyak orangtua yang melarang anaknya mengambil jurusan sejarah sebagai pilihan
saat memasuki jenjang perguruan tinggi lantaran takut anaknya tidak sukses
karena tidak mendapat kesempatan di dunia kerja. Oi, memang apa yang salah sih dari
sejarah?
Jumat, 28 September 2012
Nenek di Bus Siang Tadi (update)
“Hei
Tong, sini duduk di belakang, ntar pegel lu bediri!”
Suara
Nenek yang cukup kencang itu membahana seantero dalam bus hingga mengagetkan
penumpang lain. Melihat dirinya yang menatap tegas ke arahku, sepertinya aku
tak punya pilihan lain.
“Kalo
gak dituruti entar malah marah lagi, hihihi.” Ujarku dalam hati. Aku pun
menyambut perintahnya sesegera mungkin.
Sabtu, 16 Juni 2012
Hajir Marawis, Paduan Harmoni Seni dan Religi
Orang Betawi, sebagai penduduk asli Jakarta bisa dibilang tidak mempunyai adat istiadat maupun kesenian asli yang merupakan ciri khas suku tersebut. Menurut sejarah, dahulu Batavia (nama awal Jakarta) sangat terkenal sebagai kota pelabuhan yang memiliki letak paling strategis sehingga mengundang orang-orang, tidak hanya dari berbagai suku di nusantara tetapi juga hingga mancanegara, untuk datang ke Sunda Kelapa. Meski pada awalnya orang-orang itu hidup berkelompok-kelompok, lama-kelamaan mereka menyatu dan menyebut diri mereka sebagai orang Betawi yang diambil dari nama Batavia, nama yang digunakan oleh Jean Pieterszoon Coen saat berhasil menundukkan Jayakarta pada 1619. Orang-orang Betawi berbicara menggunakan bahasa mereka sendiri dan memiliki seni-budaya tersendiri yang merupakan gabungan dari berbagai seni-budaya suku-suku yang imigrasi ke Batavia. Salah satu seni-budaya yang cukup terkenal di kalangan orang Betawi adalah Hajir Marawis.
Kamis, 14 Juni 2012
Kalo Ngelantur Soal Cinta
Berbicara mengenai kehidupan, manusia, dan perasaan.
Tak pernah lepas dari sebuah istilah yang biasa disebut “cinta”.
Ya, cinta seringkali menjadi topik yang tidak pernah usang dibicarakan selama manusia masih memiliki nurani di hatinya.
Meski, terkadang, aku sangsi apakah ada yang benar-benar mengerti apa yang dimaksud dengan cinta?
Kamis, 16 Februari 2012
Dialog Antar Semut
“Sayang, aku . . . hamil.”
“Apa, bagaimana mungkin . . . aku . . aku belum siap!”
“Lalu, kita harus bagaimana?’
“Gugurkan kandunganmu.”
“Apa?’
“Kubilang gugurkan kandunganmu!”
Langganan:
Postingan (Atom)